LANTÉRHA THE LEMURIAN MEDITATION (LANTÉRHA) adalah organ pelaksana kegiatan dengan struktur berdiri sendiri di bawah naungan Yayasan Lantera.
LANTÉRHA singkatan dari LEMURIAN TRANZÉNTRA LAGRHAVÉN.
Arti Lambang LANTÉRHA dan filosofi nya:
a. Manusia berwarna kuning emas melambangkan kemuliaan dan tingkat energy yang diharapkan.
b. Bola dunia di dada melambangkan kita mendunia dan menjadi khalifah fil ardl.
c. Bintang sembilan melambangkan galaxy.
d. Warna biru dasar dari galaxy melambangkan kedalaman.
e. Sembilan (9) berarti sangat banyak.
f. Telapak tangan menghadap ke depan, menempel di lutut yang bersila, menunjukkan bahwa semua sepak terjang yang dilakukan adalah untuk kepentingan dan kemaslahatan umat.
Pada 24 April 2016, bertepatan dengan Milad ke-25 Hikmatul Iman STKS Bandung, LSBD Hikmatul Iman secara resmi bertransformasi menjadi LANTÉRHA, sebuah organisasi baru yang lebih universal dan terbuka untuk dunia. Transformasi ini bertujuan agar ajaran dan kegiatan komunitas dapat diterima lebih luas lintas agama dan budaya.
Perubahan nama dan struktur ini sudah dipersiapkan sejak 2012 oleh Kang Dicky Zainal Arifin, dengan mendirikan Yayasan LANTERA (Lantunan Nurani Bahtera) Tujuannya adalah agar lebih universal dan lebih fleksibel..
Nama “Lemurian Meditation” dipilih untuk menggambarkan pendekatan spiritual yang aktif—bukan hanya berdiam diri, tapi mengharmonisasikan tindakan nyata dengan ketenangan batin, demi kemaslahatan umat.
LSBD HI tidak dibubarkan, melainkan bermetamorfosis, memperbarui teknik dan materi latihan ke dalam bentuk baru yang lebih luas dan mendalam, seiring bertambahnya amanah dan tanggung jawab.
Sistem Kepelatihan Lantérha:
a. Guru Utama atau pendiri LANTÉRHA disebut GALAZÉNTRA atau penembus awal untuk menemukan sistem atau cara yang akan sama sama dipelajari di LANTÉRHA.
b. Tingkatan pengawas di LANTÉRHA disebut AVARA atau Pengawas.Bertugas mengawasi semua berjalan dengan baik dan benar sesuai track dan jalur sebenarnya.
c. Pelatih Utama di LANTÉRHA disebut TATARA.
d. Pelatih di LANTÉRHA disebut ZANARA.
Pengurus LANTÉRHA terdiri dari Ketua Pelaksana, Divisi Kesekretariatan, Divisi Keuangan, Divisi Umum, dan kesemuanya dipilih berdasarkan musyawarah mufakat. Pengurus LANTÉRHA mempunyai masa tugas selama 4 (empat) tahun yang selanjutya bisa dipilih kembali.
Semua yang ada di dalam LANTÉRHA disebut LANTÉRHIAN.
Anggota LANTÉRHA disebut sebagai VARDAZA atau murid.
Anggota LANTÉRHA melakukan registrasi (pendaftaran) kepada Pengurus LANTÉRHA agar tercatat secara administratif. Pelatihan VARDAZA bisa dilakukan secara bertatap muka secara langsung (off line) ataupun dilakukan secara tidak langsung melalui media elektronik (online).
Pelatihan online yang terus berlangsung adalah PRA MARATHA yang dilakukan melalui zoom seminggu sekali, sejak tanggal 4 November 2021. Sampai tanggal 18 Juli 2025 sudah memasuki pertemuan ke 190.
Tingkatan atau Level keanggotaan dibagi menjadi:
Dimana para anggotanya akan dilengkapi dengan sesi tentang bagaimana menghasilkan dan memanfaatkan Tenaga Dalam dan Tenaga Metafisika, serta teknik seni bela diri dan pengetahuan dasar terapi kesehatan untuk diri sendiri dan orang lain.
Adalah untuk mereka yang ingin fokus pada pengembangan Tenaga Metafisika untuk meningkatkan kesehatan mereka dan menjadi terapis kesehatan.
Adalah untuk mereka yang ingin fokus pada peningkatan teknik dan pemanfaatan Tenaga Dalam.
Adalah untuk mereka yang ingin fokus pada teknik seni bela diri.
Untuk ZADRAMA ada beberapa tingkatan besar, yaitu:
a. Pertama tingkatan dasar atau MARATHA (Angin), yang terbagi menjadi sepuluh tingkatan, dari MARATHA HÉZA hingga MARATHA DHÉZA.
b. Tingkatan kedua adalah BANIALA atau Air. Ini memiliki Lima bagian.
Dari BANIALA HÉZA sampai BANIALA LHIMA. Ada pola berlatih khusus juga untuk level ini.
c. Tingkatan ketiga adalah tingkatan PARTALA atau Bumi. Tingkatan ini memiliki tiga bagian pola latihan. Mulai dari PARTALA HÉZA sampai PARTALA TRIA.
Latgabnas Cikole 2025